Rabu, 30 Juli 2014

11 Kesimpulan




Kesimpulan

Sejak kalpa tanpa awal, karena satu niat sesat, sehingga kita terus memaksakan kehendak sendiri terhadap segala sesuatu. Karena kekuatan dari tabiat kita, sehingga terus berada dalam kesesatan. Segala sesuatu muncul dari pikiran. Kekotoran batin kita, lobha, dosa, moha diwujudkan melalui tindakan, ucapan dan pikiran, menciptakan karma, dan menghasilkan buah akibatnya, kemudian akibat beralih menjadi sebab, demikianlah siklus ini berputar tiada hentinya.

Maka itu dalam setiap kelahiran dan kematian, melepas tubuh yang lama dan menerima tubuh yang baru, berputar tanpa ujung pangkal, mengapung dalam lautan karma. Karena itu dalam lingkaran tumimbal lahir menjalani siksaan dan diri sendiri masih juga tidak menyadarinya.

Oleh karena khayalan maka ada kemunculan, karena ada muncul maka ada lenyap, muncul dan lenyap itulah yang disebut khayalan, dengan menghapus khayalan barulah muncul yang sejati.    

Jika mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk mengakhiri tumimbal lahir adalah hal yang mustahil, hanya dengan melatih pintu Dharma Tanah Suci, mengandalkan kekuatan maitri Buddha, barulah dapat membawa serta karma terlahir ke Alam Sukhavati. Asalkan dapat membangkitkan keyakinan dan tekad menyeluruh, melafal Amituofo dengan tulus, memohon terlahir ke Alam Sukhavati, barulah dapat keluar dari Triloka.

Maka itu saat menjelang ajal melafal Amituofo, memohon terlahir ke Alam Sukhavati, ini adalah jalan yang aman dan terjamin. Jika dapat bertemu Buddha Amitabha, buat apa masih merisaukan tidak tercapainya pencerahan. Asalkan dapat terlahir di Alam Sukhavati, pasti bertemu Buddha Amitabha mendengar pembabaran DharmaNya. Setelah mencapai Anutpattika-dharma-ksanti, memperoleh ramalan pencapaian KeBuddhaan langsung dari Buddha Amitabha. Di Alam Sukhavati setiap insan akan menikmati kebahagiaan buat selama-lamanya, dan kemudian menuju ke sepuluh penjuru alam menyelamatkan para makhluk lainnya.

Seorang praktisi Ajaran Buddha seharusnya mengikrarkan tekad, membangkitkan Maha Bodhicitta yang tertinggi, setelah memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha dan terlahir ke Alam Sukhavati, untuk kembali menyelamatkan makhluk lainnya.

Semoga setiap insan dapat lebih memperhatikan detik-detik seorang manusia menghadapi saat-saat menjelang ajalnya, semoga seluruh alayavijnana dapat mengeliminasi rintangan karma, bersama-sama terlahir di Alam Sukhavati. Semoga para praktisi sekalian bersedia membantu penyebaran buku ini agar semua insan dapat memperoleh manfaat, jasa kebajikan yang tak terhingga, berkah kebajikan yang tak terhingga, semoga para leluhur memperoleh pelimpahan jasa, semua makhluk turut bersukacita dan memperoleh manfaat yang sesungguhnya. Amituofo!
  
~~Usai~~
  

Petikan dari buku berjudul :
Masalah Terbesar Dalam Kehidupan Manusia
Diceramahkan oleh Upasaka Yu Ding-xi





   

結論

吾人自無始來,以一念不覺,趣外馳逐,攀緣塵境。癡妄因緣熏習之力,令心生滅,念起法生,種種顛倒,致全真成妄,障覆妙明。由心生故,種種法生,由法生故,種種心生,心境交馳,輾轉相熏。由貪瞋癡煩惱,發於身口意,作諸有漏,起惑造業、因業感果,果復行因,因果旋轉,無有止息。於是生生世世,捨身受身,流轉無期,致漂流業海,永淪三界。因此幻現六趣昇沉,枉受一切身心大苦,無量逼迫,而不覺知。當知因妄有生,因生有滅,生滅名妄,滅妄名真。蓋了達緣生即幻,妄念不流,勤修戒定慧,以期契入真如法性,徹見不動本體,便能戳斷生死長流。也就是絕諸生滅幻化之妄相,悟入平等一如之真實性體也。然而全靠自力斷惑證真,返本還源,以達到出離三界,了脫生死的目的,除非過去已多劫漸修,宿熏道種,否則雖經若干劫,猶恐未能證悟也。惟有淨土法門,仗佛慈力,可以帶業往生,永登不退。只要真信切願,至誠念佛,求生淨土,即可橫出三界,不受後有。故臨終念佛,求生西方極樂世界,乃超凡入聖之關鍵,亦為疾速成就正覺之捷徑,捨此別無穩當路途可走。蓋信願持名,則即生了脫生死之流轉,永離業障繫縛之深淵。又以淨緣之增上而速證無生,繼則以智力願力遍入塵剎而拔濟群品。較之自力業盡情空,方破無明證法性者,必然超越多劫而成正覺,其難易有天淵懸殊也。

前哲云:但得見彌陀,何愁不開悟。所以只要得生淨土,決定見佛聞法,開佛知見。若證無生忍,親蒙授記,則無異獲頒學位。從此不但盡未來際,常享法樂,還要遍十方剎,宣演法義,自行化他,大行菩薩道也。所謂內證聖智以脫生死,外導萬行以入願海也。入於涅槃不捨大悲,方便教化不離本際也。

學佛之人,應立大志願,發無上大菩提心,誓願於證悟無生,蒙佛受記之後,邁向菩提大道,以悲願智慧之力,遍入塵剎煩惱苦海,興無緣之慈,運同體之悲,平等饒益一切眾生,四攝淨化一切眾生,轉法輪,說法義,使斷無明業識之長流,悟入清淨寂滅之性海,盡出娑婆五濁之惡世,咸登極樂九品之蓮邦。如是廣度法界一切眾生,經於極微塵數劫,圓修萬行,圓滿萬德,悲智雙運,福慧具足,而證無上正覺。也就是所謂圓滿無上大菩提。這是上求大覺下化眾生最究竟的成就。這是替如來荷擔起度脫眾生普利含識的家業。這是大丈夫行的菩薩業。這是崇高偉大的大乘佛法的真精神。

本文所述,沒有時間性、沒有地區性,係為現在及盡未來際的世間所有一切人士,而提供的臨終前後的常識。願各方人士,普遍重視人生最後的一件大事。願現在未來所有臨終者,皆能消除業障,遠離煩惑,還本淨心,同登覺岸,皆得往生阿彌陀佛極樂世界。

歡迎各方賢達仁者,倡印贈閱,廣結淨緣,輾轉流傳,使現在未來人人受益,功德無量,福慧無量,祖先皆獲超昇,子孫賢孝仁慈。