Senin, 28 Juli 2014

Lampiran Tanya Jawab



Lampiran Tanya Jawab  

Tanya :
Ada orang yang dalam kesehariannya membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo tetapi pada saat menjelang ajalnya diserang stroke sehingga kehilangan kemampuan bicara, kesadarannya juga koma, pada saat ini, orang lain membantunya melafal Amituofo, apakah masih berguna? Andaikata masih ada gunanya, padahal kondisi pasien sudah tak sadar lagi, tidak tahu apa-apa lagi, dimana letak kegunaannya? Jika tidak ada gunanya, maka dalam keseharian, jasa kebajikan pasien bervegetarian melafal Amituofo, bukankah hanya sia-sia belaka?

Jawab :
Jasa kebajikan dari melafal Amituofo sungguh tak terbayangkan. Jika ada orang yang dalam kesehariannya melafal Amituofo, dan saat menjelang ajalnya menderita stroke, kehilangan kemampuan bicara, kondisi kesadaran koma, jika bertemu dengan kalyanamitra (sahabat Dharma), membantunya melafal Amituofo, manfaat yang akan diperoleh orang ini, juga sulit terbayangkan.

Andaikata kesadaran orang ini belum meninggalkan tubuhnya, dapat mendengar suara lafalan Amituofo, sehingga dapat seperti dalam kesehariannya membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, saat ajalnya berakhir, pasti memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha terlahir ke Alam Sukhavati!

Andaikata dibiarkan begitu saja, dalam kondisi koma meninggal dunia, ketika kesadarannya meninggalkan tubuh kasarnya, karena karma baik dan karma buruknya belum ditetapkan, harus melewati periode Antarabhava, dalam periode Antarabhava almarhum memperoleh pelimpahan jasa melafal Amituofo dari sanak keluarga maupun sahabat Dharma, almarhum jadi teringat dalam kesehariannya membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, sehingga memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha dan terlahir ke Alam Sukhavati.

Andaikata bukan demikian, namun bertemu dengan jalinan jodoh melafal Amituofo dari para sahabat Dharma, meskipun tidak berhasil terlahir di Alam Sukhavati, juga dapat mengembangkan akar kebajikan melafal Amituofo buat kelahiran yang akan datang.

Di dalam sutra tercantum :  Ketika Buddha membabarkan Dharma di dunia, ada sebuah kisah tentang seorang lansia yang dikejar harimau, lalu lansia ini lari memanjat ke atas pohon, dalam keadaan panik ketakutan, dia melafal sepatah Namo Buddhaya, karena akar kebajikan ini, kelak pada masa kelahiran mendatang bertemu Buddha dan terselamatkan.

Apalagi praktisi yang dalam kesehariannya membangkitkan tekad dan keyakinan melafal Amituofo? Dengan demikian, dapat membuktikan bahwa jasa kebajikan melafal Amituofo bukanlah sia-sia belaka.


Tanya :
Orang tuli saat menjelang ajalnya tidak dapat mendengar suara orang lain yang membantunya melafal Amituofo, jika demikian untuk apa membantunya melafal Amituofo?

Jawab :
Orang tuli karena pada masa kelahiran lampaunya menciptakan karma buruk melalui telinganya, maka itu mendapat buah akibat begini. Meskipun orang tuli tidak mendengar suara lafalan Amituofo, tetapi saat menjelang ajal ada orang yang membantunya melafal Amituofo, juga bisa berhasil terlahir ke Alam Sukhavati. Mengapa demikian?

Meskipun telinganya mengalami masalah, namun jiwa sejatinya tidaklah demikian. Asalkan pasien itu masih sadar, keyakinan dan tekadnya sudah bulat, segenap hati memohon terlahir ke Alam Sukhavati, saat ajal berakhir pasti dapat menggugah Buddha datang menjemput.

Apalagi ada para sahabat Dharma yang datang membantu melafal Amituofo, kekuatan pikiran para makhluk tak terbayangkan, jasa kebajikan dari nama Buddha Amitabha juga tak terbayangkan, sehingga pasien ini terlahir ke Alam Sukhavati, ibarat angin bertiup layar terkembang, kereta ringan tanpa beban maka jalanan jadi mudah dilalui!



Petikan dari buku berjudul :
Yang Perlu Diketahui Saat Menjelang Ajal 
Diceramahkan oleh Venerable Shi Shi-liao




   

附答問二則

問:有人平素信願念佛而臨終中風失語,神識昏迷,此時,人為助念,還有作用否?如有作用,則本人已神識昏迷,不覺不知,作用何在?如無作用,則本人平素信願念佛之功德,豈非唐捐乎?

答:念佛功德不可思議。如有人平素信願念佛,而臨終中風失語神識昏迷,若得遇善友,為之助念,則其人所得利益,亦難思議。如本人神識尚未離體之前,有轉醒者能聞佛聲,則能發起平素信願念佛之心,命終之時,必蒙佛力接引往生西方無疑矣!設昏迷至死,其神識離體,因本人宿今之業未定,尚須經中陰,於中陰期間,得眷屬或善友為之念佛,亡者爾時即能憶起平素信願念佛之心,而蒙佛接引往生西方也。若又不能如此,但遇善友等念佛之善緣,縱不得往生,亦能增來世淨土之善根。經載:佛世時有一老人遇虎,躲於樹上,以怖畏故,念南無佛一聲,以此善根,後遇佛得度。況生平早已信願念佛者乎?如是觀之,足證念佛功德,絕不唐捐也。

問:聾人臨終雖有人為之助念而不得聞佛聲,則助念有何作用?

答:聾人因宿世耳根所造之業,故感此報。聾人雖不聞佛聲,但臨終有人助念,亦得往生。何以故?以聾人耳根雖缺,聞性不失故。只要本人自心清醒,信願堅固,一意求生西方,則命終必感佛來迎接。復有善友為之助念,以眾生心力不可思議,彌陀洪名功德不可思議,則其人往生西方,猶如順風舉帆,輕車就路矣!又或其人臨終之時,前有將謝,後有未生,唯第八識有作用,其人於生前,以業障故,不得耳根而無耳識,至此,前果已謝,則第八識自能聞能覺能知也。