Minggu, 03 Agustus 2014

Tanya Jawab Zhu Nian 73



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  73

Tanya :
Pasien yang berada dalam kondisi koma, dikarenakan sanak keluarga tidak percaya pada Ajaran Buddha, maka itu tidak dapat membantunya melafal Amituofo, apakah boleh membaca Ksitigarbha Sutra di hadapan pasien, sebelum membaca sutra, apa yang harus diceramahkan kepada pasien?

Jawab :
Sanak keluarga tidak percaya pada Ajaran Buddha, ini sungguh merepotkan! Jika tidak tidak percaya pada Aliran Sukhavati, tetapi meyakini aliran lainnya, ini masih lumayan, jika dia percaya pada pintu Dharma tersebut, maka kita dapat menggunakan tata cara dan sutra aliran tersebut, ini masih bisa.

Terhadap pasien yang sepanjang hidupnya belum pernah mengenal Ajaran Buddha, ada juga yang pada saat menjelang ajal, sahabat Dharma datang memberinya ceramah, menceritakan tentang keindahan Alam Sukhavati, pasien itu juga dapat membangkitkan sukacita.

Di Washington, D.C, Amerika, ada seorang pasien, saat menjelang ajalnya baru berkesempatan mendengar Buddha Dharma, akhirnya berhasil terlahir ke Alam Sukhavati. Saat menjelang ajal satu lafalan maupun sepuluh lafalan juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati, ini adalah benih dan faktor pendukung yang sempurna yang menggerakan akar kebajikan yang ditimbunnya pada kelahiran yang lampau, maka itu dalam waktu yang begitu singkat, mampu melafal Amituofo berkesinambungan, meraih keberhasilan, ini tertera dalam Sutra Usia Tanpa Batas, 48 tekad agung Buddha Amitabha, yakni tekad ke-18.

Pada umumnya pasien tidak dapat melepaskan bisnis dan sanak keluarganya, ini merupakan rintangan yang sangat besar. Mengenai ceramah pada pasien, yang paling penting adalah menasehatinya agar melepaskan kemelekatan, mengerahkan segenap hati pada Buddha Amitabha, mengikuti Buddha Amitabha terlahir ke Alam Sukhavati, ini merupakan Yana tertinggi.

Juga berceramah pada pasien seperti yang diajarkan dalam Ksitigarbha Sutra, untuk menjual barang-barang berharga yang disukainya dan uangnya digunakan untuk menimbun berkah. Dalam memupuk berkah, yang paling sempurna adalah memberi persembahan kepada Triratna, lalu melimpahkan jasa kebajikan ini kepada pasien.

Cara untuk memberi persembahan kepada Triratna adalah : membuat rupang Buddha, jika uangnya tidak cukup maka boleh mencetak poster Buddha, ini adalah memberi persembahan kepada Buddha Ratna; mencetak buku sutra dan menyebarluaskan secara gratis, DVD, ini adalah memberi persembahan kepada Dharma Ratna; memberi persembahan kepada anggota Sangha, ini adalah memberi persembahan kepada Sangha Ratna.

Dengan ceramah sedemikian sehingga pasien dapat memahami bahwa harta benda adalah benda yang ada di luar dirinya, tidak bisa dibawa pergi, sedangkan jasa kebajikan dari persembahan kepada Triratna dapat dibawa pergi, sehingga dia tidak memiliki kekhawatiran, kecemasan, segenap hati bertekad terlahir ke Alam Sukhavati.

Jika harta benda pasien banyak sekali, boleh memupuk persembahan besar. Orang jaman dahulu kala mempersembahkan rumah tempat tinggalnya untuk dijadikan vihara, jasa kebajikan ini sungguh besar.

Di Nanjing ada “Jin Ling, Tempat Pengukiran Sutra”, awalnya adalah tempat tinggal Upasaka Yang Ren-shan, setelah beliau meninggal dunia, mempersembahkan rumah huniannya kepada Triratna, tindakan ini sungguh istimewa, ini mencakup Amisa Dana (dana materi), Dharma Dana dan Abhaya Dana (menghilangkan rasa takut para makhluk).

“Dari semua jenis dana, Dharma Dana yang paling terunggul”, ini adalah teladan yang paling bagus. Upasaka Yang Ren-shan saat menjelang ajalnya melafal Amituofo, jika beliau tidak bertekad lahir ke Alam Sukhavati, maka jasa kebajikan dan pahalanya tidak berada di dunia ini, pasti akan menuju Alam Dewa untuk menikmati berkah surgawi.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:如果有人病至昏迷狀態,因病者及家人都不信佛,故不能用佛號助念,請問可否於病者前念《地藏經》,念經之前要如何對病者開示?
答:家屬都不信佛,這個事情麻煩!不信淨土,相信別的法門,那還可行,相信哪個法門,就用哪個法門的儀規、經論,就可以了。
對於一生沒有接觸過佛法的人,有些臨命終時勸他往生,為他講西方極樂世界的依正莊嚴,往往也能生歡喜心。美國華府有一位居士,就是在臨終時才聞到佛法,後來往生了。臨終一念、十念都能往生,這是殊勝因緣觸動過去生中的善根,所以在很短的時間就能功夫不間斷,有成就,這是《無量壽經》四十八願裡第十八願的記載。
通常臨終者總會放不下自己的家業和家親眷屬,這是很大的障礙。對臨終者的開示,最重要的就是勸他萬緣放下,一心向佛,跟隨佛去往生,這是最上乘的。
為臨終者開示《地藏經》上的教導,將他心愛的寶物及最喜歡的物品變賣,為他修福。修福中最殊勝的是供養三寶,以這些功德迴向給他。供養三寶的方法:塑造佛像,若財力不足,可以印佛像,這是供養佛寶;印送經書、光碟,這是供養法寶;布施出家人,這是供養僧寶。這樣的開示是讓他明白財寶是身外之物,帶不走的,而供養的功德是可以帶走的,使他沒有憂慮、牽掛,一心求往生。
若亡者財富很多,可以修大供養。古人有將自己的住宅布施做為道場,這種功德更大。南京「金陵刻經處」原是楊仁山居士的住宅,他往生後,把家捐出來供養三寶,這種做法很殊勝,這是財施、法施、無畏施,統統具足。「一切供養中,法供養為最」,這是最好的榜樣。楊仁山居士是念佛往生的,他若不求往生,這種功德的福報不在人間,一定會到天上去享天福。(摘錄自21-090-58


臨終助念答問
淨空法師主講