Selasa, 12 Agustus 2014

Tanya Jawab Zhu Nian 148



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  148

Tanya :
Saat menjelang ajal, tidak ada yang merawat dan membantu melafal Amituofo, bagaimana cara untuk membantu dan menyelamatkan diri sendiri?

Jawab :
Diri sendiri giat berusaha, mewujudkan saat menjelang ajal tidak jatuh sakit, tidak perlu dirawat orang lain, tahu kapan waktu harus pergi, saat meninggal dunia masih sempat berpamitan dengan semua orang, memberitahu mereka kapan akan terlahir ke Alam Sukhavati, begitu leluasanya! Dengan penampilan serupa ini, bukan hanya membawa manfaat bagi diri sendiri, setelah mereka menyaksikannya, yang semula tidak melafal Amituofo kini jadi melafal Amituofo, tidak perlu ceramah panjang lebar, sudah dapat menyelamatkan banyak makhluk, ini barulah disebut menyempurnakan diri sendiri dan menyelamatkan makhluk lain.

Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) pernah berkata, ibunda dari Sir Robert Ho Tung, mengetahui waktu ajalnya, mengadakan kegiatan pelafalan Amituofo selama berhari-hari lalu juga mengundang wartawan. Mereka sekeluarga adalah umat Kristen yang tulus, Sir Robert Ho Tung sangat berbakti, di rumahnya juga ada cetya Buddha, masing-masing menjalankan kebaktian sesuai dengan keyakinan masing-masing, tidak saling menghalangi, tinggal bersama dengan harmonis.

Ibunda beliau suatu hari memanggil dan mengumpulkan putra dan menantu serta cucu-cucunya, lalu berkata : “Di rumah kita ada kebebasan beragama, tidak saling menghalangi, sungguh bagus. Hari ini saya akan terlahir ke Alam Sukhavati, memohon agar kalian untuk terakhir kalinya sudi melafal beberapa patah Amituofo untuk mengantar kepergianku”, putra dan menantu menyetujuinya.

Ibunda Ho meninggal dunia dalam posisi duduk bersila, selanjutnya seluruh keluarga menjadi pengikut Ajaran Buddha, mendanakan rumahnya untuk dipersembahkan bagi Ajaran Buddha, yakni sekarang telah menjadi bangunan “Tung Lin Kok Yuen Wang Fat Ching She (Bahasa Kanton, artinya adalah vihara penyebaran Dharma “Taman Pencerahan Lotus Timur )”.

Sepanjang hidup Ibunda Ho tidak banyak bicara, menjelang ajal menampilkan teladan untuk disaksikan keluarganya, menyelamatkan banyak orang, hingga Taiwan juga ikut terpengaruh. Dalam keadaan serupa ini tidak memerlukan bantuan sahabat Dharma melafal Amituofo, juga tidak perlu orang lain berceramah padanya. (Petikan 21-326-01)

Mengapa dia berhasil melakukannya? Tidak ada alasan lainnya, hanya sanggup melepaskan kemelekatan saja, tidak hanya jalinan jodoh duniawi yang dapat dilepaskan, bahkan Buddha Dharma juga harus sanggup dilepaskan, permasalahan terbesar kita adalah tidak sanggup melepaskan. Praktisi pelafal Amituofo selain sepatah Amituofo, maka terhadap semuanya janganlah memaksakan kehendak, baik hal duniawi maupun non duniawi, jika masih ada sedikit saja kekhawatiran maka akan gagal terlahir ke Alam Sukhavati.

Praktisi yang dapat dengan bebas terlahir ke Alam Sukhavati, pahalanya adalah yang terunggul, sepanjang hidupnya menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, memutuskan kejahatan memupuk kebajikan, dalam keseharian tidak menikmati pahala, namun pahalanya disimpan hingga saat menjelang ajal barulah menikmatinya. Sebagian orang jika memiliki sedikit pahala saja, langsung dinikmati dan dihabiskan begitu saja, bukan hanya habis malah minus lagi. Saat menjelang ajal jatuh sakit, ini karena berkah yang tidak mencukupi, maka itu sepatutnya saat menjelang ajal harus memiliki kepastian, harus memutuskan kejahatan memupuk kebajikan, menimbun jasa kebajikan berkesinambungan. (Petikan 12-17-0101)


Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung


問:臨終時,無人照顧助念,該如何自助自救?
答:自己認真努力,做到臨終時不生病,不需要人照顧,曉得哪天走,走的時候跟大家辭行,告訴大家什麼時候走,這樣多自在!這種示現,不但對自己有利益,大家看到了,不念佛的也念佛了,不需要講經說法,就能度化很多眾生,這才是真正的自行化他。
李老師曾說,何東爵士母親預知時至,開往生大會,招待記者。他們全家是虔誠的基督徒,何東爵士很孝順,家裡也設佛堂,各人信各人的,彼此不干涉,和睦相處。老夫人臨走的時候,把兒子、媳婦叫來說,「家裡宗教自由,彼此不妨害,非常好。我今天往生,要求你們最後念幾聲佛號送送我」,兒子、媳婦都同意。往生那一天,老太太盤腿坐著走,以後全家皈依佛門,還把房子捐出來供養佛教,就是現在的東蓮覺苑。老太太一生不說話,臨終做出樣子給大家看,度化很多人,連台灣都受到影響。這樣就不需要別人助念,不需要別人關懷。(摘錄自21-326-01
她為什麼能做到?沒有別的原因,放得下而已,不但世緣放下,佛法也要放下,我們最大的麻煩就是放不下。念佛人除了阿彌陀佛之外,一切都不攀緣,世出世間事稍有一點牽掛就去不成。自在往生的人,福報第一大,一生當中積功累德,斷惡修善,福報平常不享,留到臨終這一刻來享受。一般人稍微修一點福,就趕快把它享掉,不但享掉還透支。臨命終時有病苦,就是福不夠,所以臨終想走得有把握,一定要斷惡修善、積功累德。(摘錄自12-17-0101


臨終助念答問
淨空法師主講