Rabu, 06 Agustus 2014

Tanya Jawab Zhu Nian 125



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  125

Tanya :
Bagaimana membuktikan seseorang itu telah terlahir ke Alam Sukhavati? Menurut salah satu buku Zhu Nian mengatakan bahwa setelah pasien menghembuskan nafas terakhir 12 jam kemudian, meraba puncak kepalanya, jika masih hangat berarti terlahir ke Alam Sukhavati, mohon ceramahnya.

Jawab :
Puncak kepala yang masih hangat berarti saat alayavijnana meninggalkan tubuh kasarnya adalah keluar melalui puncak kepala, ini yang terunggul. Pahala alam surga sangat besar, maka itu keluarnya juga melalui puncak kepala. Sebagian mengatakan, jika keluar melalui lutut akan menuju ke alam setan kelaparan, keluar melalui tapak kaki akan menuju ke neraka, semakin ke bawah maka alam yang akan dituju juga semakin rendah, tetapi sebaiknya jangan diraba, karena jika alayavijnana masih belum meninggalkan tubuh kasarnya dan anda merabanya, almarhum akan merasa menderita, akan merasa sedih, akan timbul kebencian. Banyak orang yang meninggal dunia setelah para sahabat Dharma membantunya melafal Amituofo, wajahnya sangat damai, warnanya jadi kemerahan, tidak tampak seperti pasien yang sakit, seperti orang yang sedang tertidur pulas. Dengan perubahan ini, merupakan tanda bagus, dapat dipastikan pahala alam surga ke atas.

Mengenai apakah sudah terlahir ke Alam Sukhavati, harus melihat dalam keseharian bagaimana ketrampilan melatih diri dan pengamalannya, serta tanda istimewa yang muncul saat menghadapi ajal, meskipun setelah diperabukan meninggalkan sarira/relik, juga tidak dapat membuktikan bahwa dia telah terlahir ke Alam Sukhavati, yang paling bisa diandalkan adalah saat menjelang ajal pasien memberitahukan orang-orang yang berada di sampingnya bahwa “Buddha Amitabha telah datang menjemputku”, maka ini dapat dipastikan benar-benar telah terlahir ke Alam Sukhavati.

Ada sebagian praktisi yang ketrampilan melatih dirinya lebih mahir, “tiga hari lagi Buddha Amitabha akan datang menjemputku; seminggu lagi Buddha Amitabha akan datang menjemputku”, ini menunjukkan praktisi tersebut benar-benar berhasil terlahir ke Alam Sukhavati.

Syarat untuk terlahir ke Alam Sukhavati tiada yang lain, hanya segenap hati berharap dapat terlahir ke Alam Sukhavati, berharap dapat mengikuti Buddha Amitabha, segala kemelekatan di dunia ini harus dilepaskan, jangan lagi ditaruh di hati, orang begini pasti terlahir ke Alam Sukhavati. Jika sebaliknya ingin terlahir ke Alam Sukhavati namun tidak sanggup melepaskan, maka ini tidak ada jaminannya, harus melepaskan hingga bersih.

Tahun-tahun belakangan ini kami menggalakkan kebajikan yang suci dan murni, kehidupan yang berlandaskan pada kebajikan yang suci dan murni, adalah dalam segala hal menerima apa adanya; takkan memaksakan kehendak; jika di dalam pikirannya ingin berbuat begini dan begitu, ini yang disebut dengan memaksakan kehendak.

Menerima apa adanya, semuanya dianggap bagus, tidak ada satupun yang tidak bagus, senantiasa bersukacita, di dalam hati hanya ada Buddha Amitabha, hanya ada keindahan Alam Sukhavati, hal lainnya tidak ada yang ditaruh di hati.

Dengan melafal Amituofo, hanya memikirkan Buddha Amitabha, di dalam hati selain Buddha Amitabha, apapun tidak ada, maka semua praktisi pasti dapat berhasil, mana mungkin ada alasan tidak berhasil terlahir di Alam Sukhavati!
   
Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung


問:怎樣印證是否往生?據有關助念的書提到,斷氣後十二個小時,摸到頭頂有熱是生西方,請解釋。
答:頭頂熱是說人走的時候,他的神識從頭頂出去,這是最殊勝的。天的福報非常大,所以往生也從頭頂。一般都說,從膝蓋就是到餓鬼道,從腳板心就是到地獄,愈往下,投生到六道就愈低,但是最好不要去摸,因為神識沒有離開的時候去摸,亡者會痛苦、會難過、會生瞋恚心。很多往生的人助念後,相貌變得很慈祥,臉色變得紅潤,沒有看到病容,就像在睡覺一樣。從這些轉變來看,都是好相,肯定人天福報以上。
至於是否真的往生,要看平常的功行跟走的瑞相是否相應,就算火化後留下舍利,都不能證明往生,最可靠的是,在臨終時告訴旁人,「佛來接引我了」,那肯定真正往生。有些功夫更好的人在幾天前就知道,「三天之後佛來接引我;一個星期之後佛來接引我」,這就確定往生。往生的條件沒有別的,就是一心一意希望到極樂世界,希望親近阿彌陀佛,世間的一切統統放下,不再掛在心上,這樣的人肯定往生。想往生,又放不下,那就靠不住,要捨就要捨得乾淨。
這幾年提倡純淨純善,純淨純善的生活是樣樣隨緣,絕不攀緣;心裡想怎樣怎樣,就算攀緣了。隨緣是什麼都好,沒有一樣不好,歡歡喜喜,心上只有阿彌陀佛,只有西方極樂世界依正莊嚴,其他什麼都不放在心上。經若念得很熟,要常常觀想西方極樂世界的境界;如果不能觀想,就只念阿彌陀佛,只想阿彌陀佛,心上除阿彌陀佛之外,什麼都沒有,這樣就萬修萬人去,哪有不往生的道理!(摘錄自21-275-01

臨終助念答問
淨空法師主講